“PRACTICAL LEARNING”, MODEL ROSULULLAH
“PRACTICAL LEARNING”, MODEL ROSULULLAH
“Sesungguhnya Rosulullah Saw pernah melewati seorang anak yang sedang menguliti kambing,lalu Rosulullah Saw bersabda kepadanya:’minggirlah ,saya akan memperlihatkan kepadamu”..Beliaupun memasukan tangannya diantara kulit kambing dan dagingnya,lalu memisahkannya dengan tangannya sampai masuk ketiak kambing.kemudian selesailah Nabi Saw …..(HR Abu Dawud)
Menurut Hood ,L and Bloom .L. ,What ,When and How about why ; A longitudinal study
of Early expressions of causality. Monographs of the society for research in child Development,1979.:”Children are natural scientists .they want to know why about everything. Their earliest sentences show their interest in and surprisingly good understanding of. causality.
.
Pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu karena itu bimbingan praktis melalui contoh kongkrit itu sangat dibutuhkan oleh seorang anak.
Dengan anak melihat secara langsung implementasi dari suatu ilmu maka anak akan mengingat lebih baik.setidaknya dengan pembelajaran secara visual anak akan mengingat langkah atau tahapan tahapan belajar.
Siswa memiliki konsentrasi lebih baik jika ia dapat melihat,,merasakan pengalaman praktek pembuktian suatu ilmu secara langsung . Kegiatan praktikum memperkuat daya ingat mengingat: proses indera ,emosi, polapikir ujicoba dan pengertian telah menjadi sebuah proses berkegiatan yang tak terputus.
.Disamping itu setiap siswa mempunyai motivasi intrinsic yang merupakan motivasi untuk berprestasi dari dalam diri. Siswa biasanya akan merasa tertantang untuk mencoba. Selanjutnya jika ketrampilan praktek ini dilakukan berulang - ulang siswa akan memiliki kedalaman ilmu yang dikuasai dan kemahiran dalam praktek.Pada prinsipnya siswa menyukai kegiatan terstruktur dan dapat beradaptasi dengan tugas rutin dan mononton selama proses belajar menyenangkan.
‘
Peran role model amat penting bagi siswa terutama guru .mereka akan sangat kagum pada guru jika dapat menunjukkan keahliannya dalam pembuktian sebuah ilmu.Disamping itu dalam rangka menemukan jati diri ,anak anak mengikuti cara orang dewasa belajar.Dimasa depan para siswa dituntut untuk menemukan solusi-solusi dan tantangan yang dihadapinya. Karena itu bekalilah siswa anda kemampuan tehnologi ,sains ,matematika kreativitas ,problem solving ,kecakapan ICT ,team work dan berpikir logis.Tentunya lewat pembelajaran melalui contoh –contoh praktis,seperti yang diajarkan Rosulullah SAW
Komentar
Posting Komentar