Kank Hari Motivation Seminar & Uswah Student Center ,Peduli Edukasi; "Membangkitkan Spirit Siswa Sukses Unas 2011 kelas IX SMP AL Irsyad Surabaya,26-Februsri 2011.Pk.10.00-12.00.
Kank ,Dimasa depan sepertinya tuntutan kepada guru untuk menjadi lebih profesional semakin kuat ,sikap mental yang harus dimiliki para guru..? Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. QS An Nur -55 Dalam peradaban yang makin kompetitif ini tuntutan untuk semakin profesional dan memiliki kompetensi yang handal adalah sebuah keharusan. Jika tidak maka akan terge...
“ Sekolah ini berawal dari nol kalau tidak boleh dibilang minus, hampir semua sarana dan prasarana tidak memenuhi standar sebuah penyelenggaraan pendidikan saat saya baru pertama kali menjabat KS di sekolah itu. Namun dengan tekad ingin memperbaiki mutu anak bangsa , maka seperti yang saat ini kank hari lihat mendekati tahap kelayakan sebuah lembaga pendidikan yang semestinya”. Begitulah kisah yang disampaikan sahabat saya Pak Edi Kepala SMAN di Tuban saat mengantar saya untuk shalat Jum’at bersama sama, dikarenakan pada pukul 14.00 WIB saya akan memberikan “Ceramah” Motivasi Pengembangan SDM Indahnya Berbagi di SMK Taruna Jaya Prawira Tuban dimana beliau selaku wakasek kehumasan disekolah tersebut.
“Kerjakan tugasmu jangan sampai ada yang salah”, ucapan sangat serius dari seorang guru yang sedang mengajar di kelas. Hal ini seperti menciptakan situasi cemas dalam diri setiap siswa, padahal “kondisi” psikologis siswa amat menentukan keberhasilan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Terlebih lagi bila seorang siswa mengalami kegagalan dalam mengerjakan tugas, tidak jarang cacian yang diterima siswa. Banyak siswa mengalami “trauma berkepanjangan” hingga sampai dewasa. Kalau sudah begini maka upaya motivasi terbaik sekalipun untuk keberhasilan belajar akan sia – sia. Sudah pasti hubungan emosi yang erat antara siswa dan guru menjadi berantakan. Serangkaian cacian dan kebiasaan tidak menghargai “proses” upaya anak belajar mencapai keberhasilan adalah bentuk ketidak terampilan guru dalam mengelola emosi. Biasanya merupakan manifestasi dari berbagai persoalan yang menekan pribadi guru dan tidak mampiu diselesaikannya. Berberapa “himpunan” persoalan yang menjadi penyebab kecemasan gur...
Komentar
Posting Komentar