Peran Humas Sekolah oleh Bagian Humas Dispendik Jatim



Peran Humas Sekolah oleh Bagian Humas Dispendik Jatim


Di masa depan sekolah harus banyak berhubungan dengan pihak pihak lain. Bukan saja persoalan MBS dan otonomi sekolah.,tapi yang lebih penting membangun kesadaran kepada masyarakat ,pemerintah ,LSM dan dunia usaha. Bahwa kekuatan kualitas SDM manusia hanya bisa dibangun dengan kualitas pendidikan sejak dini.

Setiap sekolah mulai dari jenjang SD-SMP –SMA/SMK semestinya mempunyai strategi pengelolaan kehumasan,Public Relations Management.guna mendukung keterbukaan ,,komunikasi massa dansekaligus pencitraan Branding. Kehumasan bukan sekedar publikasi kegiatan atau berhubungan dengan wartawan. Melainkan fungsi leadership dan strategic.

Pelaksanaan MBS semestinya sudah merencanakan strategi kehumasan bagi pihak pihak yang sudah berinteraksi dan yang akan dicoba untuk connect.Karena itu sekolah perlu mengenali siapa saja” masyarakatnya “.

Bagian dari fungsi leadership humas sekolah harus membangun sinergi antar guru satu dan yang lain menjadi team pelayanan pendidikan.Sehingga visi &misi sekolah bukan hanya jargon atau sebuah poster berbingkai penghias ruang guru. Melainkan harus menjadi strategi implementasi setiap warga penyelenggara persekolahan.Dari kecakapan individu guru menjadi team yang solid membangun kualitas pendidikan. Interaksi pertama adalah dengan SDM sekolah guna menjadikan visi & misi sebahgai ruh dan philosphi pelayanan pendidikan.

Kepuasaan siswa dalam mendapatkan pelayanan pendidikan tidak boleh ditawar bukan saja siswa bisa mendapatkan informasi kegiatan sekolah dari kehumasan namun kehumasan sekolah dapat menumbuhkan semangat dukungan dari siswa. Sehingga siswa dapat merasa memiliki setiap event kegiatan sekolah,menumbuhkan sense of ownership dari siswa adalah” ring” keII interaksi humas sekolah.



Keberhasilan sekolah dalam melejitkan potensi siswa siswinya tidak bisa lepas dari peran orang tua /walimurid.Strategi komunikasi yang effektif bagi humas sekolah amat dibutuh kan guna menumbuhkan sense of responsibility mereka. Bahwa tanpa dukungan mereka ,sekolah akan mengalami tidak dapat mengembangkan potensi akademik maupun pengemabanagan karakter siswanya. Mengingat siswa lebih banyak waktu dirumah dan bersama orang tuanya.Sedangkan fungsi komite sekolah adalah duta dan mitra orang tua siswa dalam supporting ,controlling,advisory dan mediator. . Kepala sekolah ,kaur Humas dan komite sekolah harus bersinergi dalam membangun citra positif sekolah dimata orang tua siswa. Interaksi dengan orang tua siswa adalah ring ke III dari masyarakat sekolah yang harus dibina oleh humas sekolah.


Dunia usaha ,perguruan tinggi LSM dan tokoh serta organisasi masyarakat adalah ring ke IV yang tidak boleh diabaikan guna mendapatkan dukungan peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas SDM disekolah. Humas sekolah harus rajin berinteraksi dengan mereka supaya dapat melakukan kerjasama saling menguntungkan demi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Sense of belonging dari mereka harus dapat disentuh oleh komunikasi kehumasan.


Peran pemerintah tidak bisa terlepas untuk keberhasilan sekolah mulai dari UPTD.Kabupaten Kota hingga propinsi karena itu kecakapan humas dalam menggalang “restu “ dukungan dinas terkait harus dapat membangkitkan Advocacy bonding sehingga program program inovasi kegiatan sekolah dapat terlaksana.kecakapan humas sekolah dalam berinteraksi dengan dinas terkait tidak boleh terputus.,Bagaimana dengan humas disekolah anda ?


Inilah “summary’ hasil dari Workshop Kehumasan empat hari dua angkatan,dimana saya didaulat menjadi Workshop Leader mudah mudahan bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf ,Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Jatim khususnya HUMAS Dispendik Jatim,Ibu Nining Kamil ,Bpk Danu dan teman teman yang lain….Bravo Humas Dispendik Jatim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT