3 Mindset agar Allah SWT Mempercepat Terkabulnya do’a
Kank Hari Santoso, Motivator Pengembangan MSDM |
“Jika hambaKu bertanya padamu tentang aku, maka
sesungguhnya Aku dekat , aku mengabulkan permintaan orang yang berdo’a kepada Ku
“. Al Baqarah :186
Rosulullah Saw, “
Berdo’alah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahulilah ,
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan
do’a dari hati yang lalai dan lupa”. HR At Tirmidzi 2766.
Sebagaian orang
merasa bersyukur karena do’anya telah dikabulkan sementara sebagian besar,
menanti dan berharap harap cemas akankah doanya terkabul. Sehingga tidak jarang
banyak diantara mereka yang merasa tidak yakin do’anya akan terkabul, akibatnya
mereka justru berperilaku yang makin menjauhkan dirinya dari alasan terkabulnya
do’a (lalai dan lupa).
Lantas perilaku
apa yang mendekatkan atas terkabulnya do’a, berikut beberapa mindset yang diajurkan agar do’a lebih cepat terkabul :
Kank Hari Santoso , Narsum Pengajian Dharma Wanita Pemprov Jatim |
·
Yakinkan
diri bahwa Allah memiliki kewenangan yang tidak dapat dijangkau oleh logika
manusia, Jika anda merasa terpuruk dan
merasa doa belum terkabul jangan pernah berkecil hati, percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang besar untuk
anda , dorong diri anda untuk semangat dan terus mencoba.
·
Yakinlah
tak ada yang tidak mungkin terjadi, karena Allah Maha Memungkinkan, termasuk
memungkinkan cepatnya mengabulkan doa anda. Miliki rasa percaya diri dan otimis
terus maju berjuan mewujudkan mimpi yang anda raih. Karena harapan dan rasa
optimis memiliki kekuatan pengaruh terhadap pola piker , semangat dan motivasi
serta pilihan tindakan. Yakinlah masa depan anda akan lebih baik , niscaya
begitulah yang bakal terjadi.
·
Temukan
makna kebaikan dibalik ketidak
beruntungan yang anda alami dengan:
-Bersyukur anda memiliki keluarga yang rukun bahagia dan kompak , karir
serta profesi yang anda jalani .
-Kebahagiaan dan kesehatan yang
anda terima selama ini yang membawa anda pada mutu kehidupan saat ini.
Keberuntungan akan segara datang kepada orang yang cenderung menganggap
diri mereka dan situasi kondisi yang dihadapi senantiasa dengan sikap positif. Sebagaimana hasil riset dari Dr Richard Wiseman, dalam bukunya The Luck Factor menyebutkan:” orang yang beruntung menciptakan
nasibnya sendiri. Dari penelitian terhadap ratusan orang yang beruntung dan
tidak, Wiseman menemukan bahwa orang
orang tanpa menyadari menciptakan keberuntungannya sendiri lewat sikap mental
dan perilaku”.
Tidak ada alasan
Allah menolak mengabulkan do’a seorang hamba, jika memang hamba tersebut
memang benar benar menghendaki secara bersungguh sungguh isi dari doa yang diucapkannya.
#Kank Hari Santoso, Penceramah Kajian Keluarga Sakinah
Komentar
Posting Komentar