3 Cara Membangkitan Prestasi Belajar Anak Kurang Pendirian
Kecenderungan
anak kurang berpendirian sering mudah terombang ambing dalam pengambilan
keputusan, berusaha menyenangkan banyak orang, takut disebut egois, lebih
banyak mementingkan orang lain dan tidak jarang seperti kehilangan jati diri.
Lantas bagaimana dalam meningkatkan prestasi belajarnya..?
Pertama,
Kemampuan Beradaptasi
Anak “kurang
Pendirian” memiliki kemampuan beradaptasi yakni
terwujud pada hasrat mereka yang ingin menyenangkan orang lain dan lebih
mementingkan orang lain daripada diri
sendiri. Tugas tugas belajar kelompok
mempermudah anak tersebut untuk “beraktualisasi’ pada kesempurnaan dan
keberhasilan tim.
Berikan
peran bagi anak ini agar dapat menjadi pioneer keberhasilan kelompok belajarnya
tanpa mengecilkan arti upaya teman temannya yang lain dalam kelompoknya.
Kedua,
Hasrat Untuk Diakui
Upaya untuk
menarik perhatian melalui ucapan sikap
dan tingkah lakunya merupakan hasrat atas kebutuhan untuk diakui. Tugas tugas
individual yang dapat melejitkan minat dan bakat serta kompetensinya akan
membuatnya mudah menyelesaikannya. Dengan demikian akan meningkatkan rasa
percaya diri dan harga dirinya.
Hargai
setiap upaya anak dalam menjalani proses
pembelajaran secara individual dengan
demikian anda telah memenuhi kebutuhan
diakui anak kurang berpendirian
Ketiga,
Berikan Penguatan (reinforcement).
Berikan penguatan pada minat, harapan dan
kecemasan mereka, buat dia tahu bahwa anda memperhatikannya, kritiklah dengan
cara bijak agar dia tidak merasa diserang. Dengan demikian mereka akan merasa
kepentingannya juga sama pentingnya dengan kepentingan orang lain.
Bangkitkan
semangat belajarnya, keceriaan dan sense of humornya agar dia bisa mewujudkan
impiannya secara menyenangkan. Bersambung..
Komentar
Posting Komentar