Mindset Pelajar Berprestasi (1): Raih Bidik Misi Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Ternama

“Saya ingin setelah lulus nanti mendapatkan bea siswa dari fakultas kedokteran,maklum kank saya terlahir bukan anak orang kaya,semoga dengan saya bisa kuliah di fakultas kedokteran nanti saya bisa merubah nasib saya ,membuat bangga kedua orang tua dan daerah tempat tinggal kami”.

Dalam perjalanan nya Gadis yang merupakan alumnus SMAN dikawasan pedesaan terpencil   kabupaten Madiun ini benar benar diterima difakutas kedokteran  Universitas Ternama  melalui jalur bidik misi dan keberangkatannya menuju bangku kuliah didukung dan diantar  oleh masyarakat dan kepala desa setempat,sungguh pemandangan yang membanggakan dan mengharukan.


Bagaimana si Gadis ini bisa meraih cita citanya...?  Ternyata terletak pada mindset tentang arti pentingnya menjadi pelajar berprestasi. Seperti yang dituturkan para guru pembimbingnya,si Gadis pasca membantu orang tuanya yang hanya buruh Tani untuk membenahi rumah dan pekerjaan laiinya dirinya tidak segan kembali kesekolah untuk mengikuti bimbingan belajardengan menaiki sepeda,padahal jarak dari rumah kesekolah lebih dari 3-4 km.

Karena beranggapan bahwa keberhasilan dalam meraih mimpinya terletak pada diri sendiri,Gadis  tidak hanya membatasi kewajiban jam belajarnya hanya seusai kegiatan sekolah jam 06.45-12.45 WIB. Pelajar berprestasi sadar  mereka belajar untuk kepentingan diri sendiri,demi mewujudkan mimpidan cita cita mulia mereka rela berjam jam belajar melibih jam belajar anak sebayanya walalupun dengan beragam keterbatasan. Pelajar berprestasi tidak mengenal jam belajar ,mereka belajar disetiap waktu termasuk waktu luang.

Palajar sukses selalu melihat dan mencari peluang untuk berpikir sebanyak mungkin menggunakan waktu untuk belajar termasuk menjawab latihan latihan soal yang sulit. Jika dikarenakan keterbatasan waktu karena membantu orang tua dalam mencari nafkah mereka akan terus menggunakan waktu luangnya untuk belajar. Baginya yang penting berusaha secara bersungguh –sungguh meskipun pada kondisi yang menurut anggapan orang mustahil.

“Allah pasti akan menolong hambanya selama hamba itu mau menolong dirinya sendiri, Allah akan membantu orang orang yang berjuang  bersungguh sungguh untuk memperbaiki nasibnya sendiri ,Karena Allah adalah yang Maha memungkinkan jadi tidak ada yang mustahil ”.   Itulah Allah  Maha Besar

Ada baiknya anda menonton tayangan  berikut ini :





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT