Membangkitkan “Life Skill” Daya Pikir Kritis Siswa. Case study SMAN 7 Kediri

Kank,Bagaimana  mengembangkan model pembelajaran  siswa berpikir kritis dengan  menemukan sendiri solusi dari kesalahan atas proyek yang dikerjakannya ..?


Setiap orang memiliki kecerdasan untuk menyelesaikan persoalan hidupnya sendiri untuk kebaikannya dalam menjalani kuliatas hidup yang lebih bermutu. Maka melatih siswa berpikir kritis adalah proses pembekalan lifeskill untuk masa depannya. Berikut langkah yang bisa anda lakukan:
1.       Tentukan tujuan kegiatan pembelajaran dan sampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan anda lakukan.


2.       Tentukan sebuah “objek” pembelajaran untuk membuktikan alasan  mencari hubungan kausalitas dari ilmu pengetahuan yang dijadikan dasar dari penelitian/pembiasaan.  Contoh belajar tentang kenampakan alam,siswa diharapkan dapat menjelaskan alasan mengapa sampah dapat mengakibatkan banjir,siswa dapat menjelaskan hubungan sebab akibat  antara sampah  dapat mengakibatkan  banjir.
3.       Berikan kesempatan kepada  siswa untuk berimajinasi menemukan solusi,misalnya   cara  untuk mengatisipasi banjir atau menghindari datangnya banjir… 
4.       Bimbinglah siswa untuk dapat memcehkan kerumitan pemecahan persoalan menjadi beberapa langkah sederhana dan bisa dimengerti untuk dilakukan. Seperti sekecil mungkin menambah jumlah sampah, mengolah sampah (3R),dan  siswa  menjaga kebersihan lingkunngannya sendiri. 
 
Manfaat yang bisa dirasakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah:

·         Peserta didik dapat tumbuh kecerdasannya dalam menyelesaikan kesulitan kesulitan yang dihadapi secara lebih sistematis.
·         Meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik dalam mengambil sikap dan tindakan memecehkan persoalannya sendiri tanpa harus mencari kambing hitam atau menyalahkan keadaan.
·         Mengajarkan  peserta didik  untuk dapat bekerjasama  dan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk memiliki semangat  dalam menghadapi persoalan persoalan besar. 
·         Setiap siswa dapat mengalami proses  pengalaman pembelajarannya sendiri secara lebih efektif ,praktis dan logis.
“Setiap orang  sudah dianugerahi Tuhan,  kecerdasan untuk dapat mengelola kehidupannya sendiri “. Kank Hari      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT