Thinking skill bagi kepala sekolah.





‘ojo doro diomong ulung ‘. Begitulah kata pepatah jawa dalam mengungkap sesuatu yang tidak sebagaimana mestinya.

Di dunia sekolah yang menuntut transparansi dan akuntabilitas maka dalam penyajian data harus sesuai fakta.Tidak bisa sekedar atau merakaya kenyataan. Rekam hasil out put siswa , data LPJ maupun laporan adminstratip lainnya. Dikarenakan kemudahan akses informasi dan komunikasi serta sistem control yang ketat.

Kepala sekolah dituntut siap menghadapi tantangan inovasi dunia pendidikan.Kecakapan berpikir merupakan kompetensi yang tidak boleh ditawar. Jangan sampai ada (lagi) pemberitaan kepala sekolah kesulitan membuat laporan pertanggung jawaban BOS. Yang pada akhirnya menyulitkan sekolah lain karena pencairan dana berikutnya menunggu tuntasnya seluruh laporan kepala sekolah penerima dana bantuan. “30 Sekolah Masih membandel “.Radar 2009-08-11.

Berpikir Strategis


Berpikir strategis merupakan implementasi dari visi dan misi sekolah. Artinya memikirkan jangka panjang kelangsungan hidup pelayanan pendidikan disekolahnya. Sekaligus berpikir tentang langkah konkret mengatasi problem kelancaran dari upaya nya itu.” Kalo LPJ telat,bagaimana bisa ajukan /usulkan rencana anggaran berikutnya. Logika ini seharusnya sangat dikuasai kepala sekolah.

Berpikir strategis tidak harus rumit, populer atau brilian .Namun perencanaan kongkrit dari hasrat mengasah kemampuan dalam membuat konsep konsep penyelenggaraan sekolah yang implementatif dan bermanfaat.

Berpikir Beda

Perubahan adalah kata kunci yang tidak boleh yang dilupakan. Sering kali kepala sekolah terjebak dalam kesulitan keluar dari kerangka umum dalam kecakapan manajerialnya. Maka guna beradaptasi dengan perubahan kepala sekolah harus berani kelua r dari jebakan berpikir umum. Thinking out the box.

Contoh ,Ibu Istuningsih,Kepala SMP Negeri 32, mengatakan “pentingnya komunikasi dan pelayanan sebagai brand identity sekolah yang dipimpinya . Melalui konsep Parentingnya, kerjasama orang tua walimurid dan sekolah”. Sementara sekolah lain memilih mengambil jarak .Disampaikan disela sela Smart Parenting ON AIR 107,5 FM Rapendik.

Berpikir Beda dapat terlihat dari keberanian kepala sekolah melakukan treobosan terobosan baru dalam inovasi implementatif guna mengembangkan pembelajaran efektif.


Berpikir kepentingan terbaik siswa.

Muara dari hasil pendidikan adalah out came dari lulusan . Karena itu kepala sekolah dalam menyusun strategi manajemennya harus ber fokus pada kepentingan terbaik siswanya. Bukan hanya target Ujian Nasional mencapai angka memuaskan . melainkan juga pembentukan karaekter siswa.

Upaya menggalang semangat siswa dalam mendukung kegiatan pemberdayaannya .Mendorong siswa berkreasi dan mengembangkan diri.Sekaligus mengakomodasi kepentingan mereka adalah berntuk nyata dari membela kepentingan terbaik siswa
Kombinasi berpikir ketiganya akan melahirkan konsep , sistem ,nilai pelayanan pendidikan.

Kapan percepatan bepikir tiga hal tadi segera dikuasai para kepala sekolah di negeri ini ya ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT