Pengembangan Stem Cell dan Teaching Industry Rumput Laut. Dalam Acara Dies Natalis Universitas Airlanggga ke 65
Presiden RI mendorong percepatan pembangunan dengan Visi SDM Unggul Indonesia Maju
Satu hal yang ditekankan dalam Visi itu adalah kita harus membangun Indonesia menjadi bangsa yang Adaptif, Kompetitif, Inovatif dan Produktif
Realita Daya Indonesia yang turun menjadi peringkat 50 dimana Global Inovation Indeks hanya ada diperingkat 86
Prosentase SDM Iptek masih sangat kecil sedangkan SDM Iptek merupakan kunci untuk Indonesia Maju dan berdaya saing
Menteri Riset dan Teknologi Badan Riset Teknologi Inovasi Nasional Bp Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., MUP., Ph.D, Meresmikan Soft Launching Pusat unggulan IPTEK Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell dan Teaching Industry Rumput Laut.
Dalam Acara Dies Natalis Universitas Airlanggga ke 65 Universitas tahun 2019 di Aula Amerta Kampus C Universitas Airlangga Senin 11 November 2019 pk. 08.00 WIB. Prof. Bambang Permadi mengatakan bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, perguruan tinggi harus terus mengembangkan berbagai inovasi. Untuk Menuju Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju. I
Dalam kuliah umum, Menteri Bambang mengapresiasi sumbangsih UNAIR yang telah melahirkan ratusan ribu lulusan serta menghasilkan riset dan inovasi untuk mendukung pembangunan nasional sekarang dan dimasa yang akan datang. UNAIR saat ini telah banyak melahirkan inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia terutama di bidang kesehatan, peternakan, dan lain sebagainya.
"Hasil riset dan inovasi seperti Stem-Cell yang merupakan metode pengobatan baru dalam berbagai penyakit, kapsul dari cangkang rumput laut yang selama ini bahan bakunya diimpor, dentolaser untuk kedokteran gigi, dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa kita mampu untuk mengembangkan dan memproduksi sendiri obat-obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, MenristekBRIN Bambang Brodjonegoro juga turut mengunjungi Fasilitas Stem Cell, Dentolaser, Alergen di UNAIR.
Turut hadir pada acara ini, Rektor UNAIR Mohammad Nasih, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristek/BRIN Jumain Appe, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta Civitas Akademika UNAIR.
Satu hal yang ditekankan dalam Visi itu adalah kita harus membangun Indonesia menjadi bangsa yang Adaptif, Kompetitif, Inovatif dan Produktif
Realita Daya Indonesia yang turun menjadi peringkat 50 dimana Global Inovation Indeks hanya ada diperingkat 86
Prosentase SDM Iptek masih sangat kecil sedangkan SDM Iptek merupakan kunci untuk Indonesia Maju dan berdaya saing
Menteri Riset dan Teknologi Badan Riset Teknologi Inovasi Nasional Bp Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., MUP., Ph.D, Meresmikan Soft Launching Pusat unggulan IPTEK Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell dan Teaching Industry Rumput Laut.
Dalam Acara Dies Natalis Universitas Airlanggga ke 65 Universitas tahun 2019 di Aula Amerta Kampus C Universitas Airlangga Senin 11 November 2019 pk. 08.00 WIB. Prof. Bambang Permadi mengatakan bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, perguruan tinggi harus terus mengembangkan berbagai inovasi. Untuk Menuju Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju. I
Dalam kuliah umum, Menteri Bambang mengapresiasi sumbangsih UNAIR yang telah melahirkan ratusan ribu lulusan serta menghasilkan riset dan inovasi untuk mendukung pembangunan nasional sekarang dan dimasa yang akan datang. UNAIR saat ini telah banyak melahirkan inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia terutama di bidang kesehatan, peternakan, dan lain sebagainya.
"Hasil riset dan inovasi seperti Stem-Cell yang merupakan metode pengobatan baru dalam berbagai penyakit, kapsul dari cangkang rumput laut yang selama ini bahan bakunya diimpor, dentolaser untuk kedokteran gigi, dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa kita mampu untuk mengembangkan dan memproduksi sendiri obat-obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, MenristekBRIN Bambang Brodjonegoro juga turut mengunjungi Fasilitas Stem Cell, Dentolaser, Alergen di UNAIR.
Turut hadir pada acara ini, Rektor UNAIR Mohammad Nasih, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristek/BRIN Jumain Appe, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas serta Civitas Akademika UNAIR.
Komentar
Posting Komentar