Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Wakil Gubernur Jawa Timur Menerima " Kunjungan Tim Inovasi Pendidikan di Jawa Timur"
BREAKING NEWS :
Bp Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Wakil Gubernur Jawa Timur Menerima " Kunjungan Tim Inovasi Pendidikan di Jawa Timur" didampingi oleh Bp Dr Hudiyono, M.Si hari ini Senin, 16- September-2019 Pk. 13.00 WIB di Kantor Gubernur Jatim jl Pahlawan 110 Surabaya. "Multigrade Teaching diperlukan pada sekolah yang siswanya berjumlah sangat sedikit sehingga diperlukan seorang guru yang mampu mem belajar kan dari jenjang kelas berbeda seperti kelas satu SD digabung dengan kelas dua SD dalam KBM satu kelas ". Kata Bapak Emil panggilan akrab Wagub Jatim.
Dari "case analysis" pada daerah daerah tertentu di Jawa Timur ada satu sekolah yang hanya mempunyai satu pendidik merangkap Kepala Sekolah , pendidik dll. Seperti di daerah kawasan pertambakan, letak geografi perbukitan daerah terpencil dimana sangat jauh dari pusat kota dengan jumlah penduduk yang dapat dihitung dengan jari sehingga multigrade teaching, literasi dan numerasi diperlukan. Literasi dibutuhkan guna menurunkan presentase buta aksara latin khususnya di daerah 3 T" kata Bp Hudiyono.
Tim "Inovasi" dipimpin oleh Direktur Program Inovasi, Mr Mark Heyward serta lembaga terkait.
Rombongan mendapatkan penjelasan implementatif dari strategi kebijakan pendidikan di Jatim Oleh Bp Hudiyono Plt Kadindik Jatim Sedangkan tujuan kedatangan dari rombongan yakni program perbaikan terhadap implementasi & penyebarluasan hasil rintisan program Inovasi.
Program ini merupakan problem solving khususnya Literasi, Numerasi dan Inklusi yang berlangsung di Kab Sidoarjo, Kab Pasuruan, Kab Probolinggo, Kab Sumenep dan Kota Batu. Fokus pad 19 gugus, 150 Sekolah (80 SD & 70 MI ) , 528 Guru dan 14.633 Siswa. Fokus kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3 SD/MI. Pendekatan Gugus (2-4 gugus SD & 1-2 KKM Mi)
Merupakan kerjasama dari Unusa, Unesa , Uinsa dan KLB .
( ig @kankharisantoso-@kessosjatim_official)
Bp Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Wakil Gubernur Jawa Timur Menerima " Kunjungan Tim Inovasi Pendidikan di Jawa Timur" didampingi oleh Bp Dr Hudiyono, M.Si hari ini Senin, 16- September-2019 Pk. 13.00 WIB di Kantor Gubernur Jatim jl Pahlawan 110 Surabaya. "Multigrade Teaching diperlukan pada sekolah yang siswanya berjumlah sangat sedikit sehingga diperlukan seorang guru yang mampu mem belajar kan dari jenjang kelas berbeda seperti kelas satu SD digabung dengan kelas dua SD dalam KBM satu kelas ". Kata Bapak Emil panggilan akrab Wagub Jatim.
Dari "case analysis" pada daerah daerah tertentu di Jawa Timur ada satu sekolah yang hanya mempunyai satu pendidik merangkap Kepala Sekolah , pendidik dll. Seperti di daerah kawasan pertambakan, letak geografi perbukitan daerah terpencil dimana sangat jauh dari pusat kota dengan jumlah penduduk yang dapat dihitung dengan jari sehingga multigrade teaching, literasi dan numerasi diperlukan. Literasi dibutuhkan guna menurunkan presentase buta aksara latin khususnya di daerah 3 T" kata Bp Hudiyono.
Tim "Inovasi" dipimpin oleh Direktur Program Inovasi, Mr Mark Heyward serta lembaga terkait.
Rombongan mendapatkan penjelasan implementatif dari strategi kebijakan pendidikan di Jatim Oleh Bp Hudiyono Plt Kadindik Jatim Sedangkan tujuan kedatangan dari rombongan yakni program perbaikan terhadap implementasi & penyebarluasan hasil rintisan program Inovasi.
Program ini merupakan problem solving khususnya Literasi, Numerasi dan Inklusi yang berlangsung di Kab Sidoarjo, Kab Pasuruan, Kab Probolinggo, Kab Sumenep dan Kota Batu. Fokus pad 19 gugus, 150 Sekolah (80 SD & 70 MI ) , 528 Guru dan 14.633 Siswa. Fokus kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3 SD/MI. Pendekatan Gugus (2-4 gugus SD & 1-2 KKM Mi)
Merupakan kerjasama dari Unusa, Unesa , Uinsa dan KLB .
( ig @kankharisantoso-@kessosjatim_official)
Komentar
Posting Komentar